Pengertian, Rumus, Dan Tumpuan Kalimat Past Future Tense
Thursday, March 7, 2013
Edit
Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat Past Future Tense – Tense ini sering disebut dengan istilah “future in the past”, karena memang dalam tense ini penggunaannya melibatkan dua waktu, adalah past (lampau) dan juga future (masa depan). Bagaimana memadukan dua waktu ini, bukannya past dan future merupakan waktu yang berlawanan? Iya betul memang berlawanan, namun dalam kondisi tertentu, dua waktu tersebut memang harus dipakai secara bersamaan untuk mengatakan pernyataan yang tepat.
Tak duduk problem jikalau anda masih resah memikirkannya sekarang, ini masuk nalar karena bukan hanya anda yang merasa resah diawal, banyak juga kok yang lainnya termasuk beberapa kedaluwarsa kencur saya dulu. Tapi, sehabis anda menyimak klarifikasi wacana pengertian, rumus, dan acuan kalimat past future tense ini, agar kebingungan anda tersebut segera menghilang.
Pengertian Past Future Tense
Pada dasarnya yang dimaksud dengan past future tense atau future in the past adalah suatu bentuk kata kerja yang dipakai untuk menyatakan suatu tindakan yang akan dilakukan dalam perspektif masa lampau, artinya anda membahas/membicarakan masa depan dimasa yang lampau.
Misalnya kalimat ibarat ini “Kemarin saya akan menemuimu tapi tidak jadi karena saya kehabisan waktu”, nah dari kalimat ini, dikatakan future (masa depan) karena yang anda bicarakan adalah masa depan, perhatikan potongan ini “saya akan menemuimu”, terperinci bahwa potongan ini mengandung makna “yang akan terjadi/datang”. Sedangkan dikatakan past (lampau) karena perspektif yang anda gunakan adalah lampau, perhatikan time signal yang dipakai “kemarin”.
Bisa dibilang bahwa past future tense ini dipakai untuk menyatakan masa depan pada dikala dimasa yang lalu, dan biasanya hal-hal yang diungkapkan ini bisa berupa rencana, prediksi, atau sebuah janji.
Baca juga:
Rumus Past Future Tense
Untuk menyusun sebuah kalimat past future tense, anda memerlukan rumus-rumus tertentu, dan anda juga harus memperhatikan bentuk kalimat yang akan anda gunakan, contohnya kalimat bentuk positif, negatif, interogatif, atau kalimat negatif interogatif, setiap bentuk kalimat tersebut mempunyai susunan yang sedikit berbeda, berikut rumus yang bisa anda gunakan:
I would call you when I arrived.
He was going to go to the movies last Friday night.
Untuk menunjukan bahwa kalimat-kalimat diatas dalam perspektif lampau, tidak harus ada time signal “tomorrow/kemarin”, tapi bisa juga time signal lainnya yang serupa ibarat last, ago, atau bentuk-bentuk yang menunjukan lampau. Bahkan bisa saja tidak ada time signalnya jikalau lawan bicara sudah tahu/paham dengan konteks yang sedang anda bicarakan.
Advertisement
Keterangan (berlaku untuk semuanya): S adalah subjek, subjek bisa berupa noun, pronoun, ataupun noun phrase. Verb1 (bare infinitive adalah kata kerja bentuk pertama tanpa suplemen s/es. Penggunaan was atau were tergantung dengan subjeknya, perhatikan tabel dibawah ini:
Baca selengkapnya: Penggunaan was dan were.
Penggunaan would + not dan was/were + not ini bisa juga anda singkat, jadi nanti dari would not dan was/were not bisa anda singkat menjadi wouldn’t dan wasn’t atau weren’t.
Would you call me when you arrived?
Was he going to go to the movies last Friday night?
Lebih Banyak Contoh Kalimat Past Future Tense
Setelah anda paham dengan apa yang dimaksud past future tense dan mengerti bagaimana cara membentuknya, untuk meningkatkan pemahaman anda silahkan perhatikan beberapa acuan kalimat past future tense berikut ini:
Sumber https://lincahdanmahiringgris.blogspot.com Sumber http://mudahnyainggris.blogspot.com/
Tak duduk problem jikalau anda masih resah memikirkannya sekarang, ini masuk nalar karena bukan hanya anda yang merasa resah diawal, banyak juga kok yang lainnya termasuk beberapa kedaluwarsa kencur saya dulu. Tapi, sehabis anda menyimak klarifikasi wacana pengertian, rumus, dan acuan kalimat past future tense ini, agar kebingungan anda tersebut segera menghilang.
Pengertian Past Future Tense
Pada dasarnya yang dimaksud dengan past future tense atau future in the past adalah suatu bentuk kata kerja yang dipakai untuk menyatakan suatu tindakan yang akan dilakukan dalam perspektif masa lampau, artinya anda membahas/membicarakan masa depan dimasa yang lampau.
Misalnya kalimat ibarat ini “Kemarin saya akan menemuimu tapi tidak jadi karena saya kehabisan waktu”, nah dari kalimat ini, dikatakan future (masa depan) karena yang anda bicarakan adalah masa depan, perhatikan potongan ini “saya akan menemuimu”, terperinci bahwa potongan ini mengandung makna “yang akan terjadi/datang”. Sedangkan dikatakan past (lampau) karena perspektif yang anda gunakan adalah lampau, perhatikan time signal yang dipakai “kemarin”.
Bisa dibilang bahwa past future tense ini dipakai untuk menyatakan masa depan pada dikala dimasa yang lalu, dan biasanya hal-hal yang diungkapkan ini bisa berupa rencana, prediksi, atau sebuah janji.
Baca juga:
Rumus Past Future Tense
Untuk menyusun sebuah kalimat past future tense, anda memerlukan rumus-rumus tertentu, dan anda juga harus memperhatikan bentuk kalimat yang akan anda gunakan, contohnya kalimat bentuk positif, negatif, interogatif, atau kalimat negatif interogatif, setiap bentuk kalimat tersebut mempunyai susunan yang sedikit berbeda, berikut rumus yang bisa anda gunakan:
Kalimat positif
S + Would + Verb1 (bare infinitive)
atau
S + Was/were + Going to + Verb1 (bare infinitive)
Contoh:I would call you when I arrived.
He was going to go to the movies last Friday night.
Untuk menunjukan bahwa kalimat-kalimat diatas dalam perspektif lampau, tidak harus ada time signal “tomorrow/kemarin”, tapi bisa juga time signal lainnya yang serupa ibarat last, ago, atau bentuk-bentuk yang menunjukan lampau. Bahkan bisa saja tidak ada time signalnya jikalau lawan bicara sudah tahu/paham dengan konteks yang sedang anda bicarakan.
Keterangan (berlaku untuk semuanya): S adalah subjek, subjek bisa berupa noun, pronoun, ataupun noun phrase. Verb1 (bare infinitive adalah kata kerja bentuk pertama tanpa suplemen s/es. Penggunaan was atau were tergantung dengan subjeknya, perhatikan tabel dibawah ini:
Subjek | Was/were |
---|---|
I | Was |
You | Were |
She | Was |
He | Was |
It | Was |
We | Were |
They | Were |
Girl | Was |
Girls | Were |
Teacher | Was |
Teachers | Were |
Budi (nama orang) | Was |
Shinta (nama orang) | Was |
Etc… |
Baca selengkapnya: Penggunaan was dan were.
Kalimat negatif:
S + Would + Not + Verb1 (bare infinitive)
atau
S + Was/were + Not + Going to + Verb1 (bare infinitive)
Contoh:
I would not call you when I arrived.
He was not going to go to the movies last Friday night.Penggunaan would + not dan was/were + not ini bisa juga anda singkat, jadi nanti dari would not dan was/were not bisa anda singkat menjadi wouldn’t dan wasn’t atau weren’t.
Kalimat interogatif:
Would + S + Verb1 (bare infinitive)
atau
Was/were + S + Going to + Verb1 (bare infinitive)
Contoh:Would you call me when you arrived?
Was he going to go to the movies last Friday night?
Lebih Banyak Contoh Kalimat Past Future Tense
Setelah anda paham dengan apa yang dimaksud past future tense dan mengerti bagaimana cara membentuknya, untuk meningkatkan pemahaman anda silahkan perhatikan beberapa acuan kalimat past future tense berikut ini:
Contoh kalimat past future tense | Arti |
---|---|
After the first week in gym I decided I would never quit! | Setelah ahad pertama di gym saya menetapkan saya tidak akan pernah berhenti! |
I told him I would call back. | Saya bilang padanya saya akan menelpon kembali. |
I was going to call you, but I forgot! | Saya akan menelponmu, tapi saya lupa! |
He knew he would be able to do it. | Dia tahu ia akan bisa melaksanakan itu. |
She hoped she would arrive in time. | Dia berharap ia akan tiba pada waktunya. |
They decided they would skip lunch. | Mereka menetapkan mereka akan melewatkan makan siangnya. |
I thought that you were going to be there. What happened? Why didn't you come? | Saya pikir bahwa kau akan berada disana. Apa yang terjadi? Kenapa kau tidak datang? |
We weren't going to play chess, but there was really nothing better to do, so we decided to play. | Kita tidak akan bermain catur, tapi disana benar-benar tidak ada yang lebih baik untuk dilakukan, jadi kami menetapkan untuk bermain. |
If she had bought those shares, she would be rich now. | Jika ia telah membeli saham tersebut, ia akan menjadi kaya sekarang. |
The game was going to be played at 1pm, but it rained, so they postponed the starting time. | Gamenya akan dimulai pukul 1, tapi hujan sehingga mereka menunda waktu mulainya. |
We were going to call you last night, but we forgot. | Kami akan menelponmu tadi malam, tapi kami lupa. |
Nah, itulah sedikit acuan kalimat yang bisa saya berikan, kini untuk bahan latihan anda, cobalah untuk menciptakan acuan kalimat past future tense versi anda sendiri, kemudian share kepada saya dan teman-teman yang lainnya kalimat anda tersebut, share melalui kotak komentar dibawah, saya tunggu ya!
Oke, itulah sedikit ulasan wacana pengertian, rumus, dan acuan kalimat past future tense dari saya. Semoga klarifikasi diatas bisa menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda semuanya. Thanks.
Oke, itulah sedikit ulasan wacana pengertian, rumus, dan acuan kalimat past future tense dari saya. Semoga klarifikasi diatas bisa menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda semuanya. Thanks.