Pengertian Dan Contoh Kalimat Primary Auxiliary Verbs
Wednesday, March 6, 2013
Edit
Pengertian dan Contoh Kalimat Primary Auxiliary Verbs – Salah satu kelompok kata kerja (verb) yang sangat sering dipakai dalam komunikasi bahasa inggris yaitu kelompok kata kerja yang disebut dengan primary auxiliary verbs. Kelompok kata kerja ini bisa dipakai di semua tenses bahasa inggris, jadi tolong-menolong anda itu sudah pernah menjumpainya, bahkan saya yakin sudah pernah menggunakannya, namun disini mungkin anda tidak sadar bahwa yang anda gunakan tersebut merupakan salah satu primary auxiliary verbs. Tak perlu aib untuk mengakuinya, namanya saja proses pembelajaran, masuk kebijaksanaan jikalau anda belum mengetahuinya. Tapi saya yakin, sehabis anda membaca ulasan ini hingga selesai, anda akan pribadi paham lantaran yaitu yaitu bahan primary auxiliary verbs ini tergolong sebagai bahan yang cukup mudah.
Sebenarnya beberapa kali saya sudah menyinggung duduk kasus kelompok kata kerja ini, tapi gres kini saya sempat mengulasnya lebih jauh. Oh iya, bahan ini sangat berafiliasi dengan bahan kata kerja yang sebelumnya sudah saya ulas, jadi jikalau anda belum paham betul dengan apa yang dimaksud kata kerja, sebaiknya pelajari lagi bahan dasar kata kerja, hal itu akan membantu anda dalam memahami bahan kali ini.
Baca: Materi kata kerja.
Pengertian Primary Auxiliary Verbs
Pada dasarnya yang dimaksud dengan primary auxiliary verb yaitu kelompok kata kerja bantu yang tidak mempunyai arti tersendiri namun membantu dalam pembentukan aksara tenses. Terdapat tiga kata kerja yang bisa disebut sebagai primary auxiliary verb, yaitu be beserta turunannya, have beserta turunannya, dan do beserta turunannya. Kalau dirinci, maka yang termasuk sebagai kata kerja bantu ini yaitu sebagai berikut:
Penggunaan be sebagai primary auxiliary verb ini sangat banyak, hampir semua tenses bisa menggunakannya. Jika anda mencoba melihat rumus tenses, dan disitu terdapat penggunaan be, maka disitulah be bisa digunakan. Tapi ingat, be ini hanya dianggap sebagai primary auxiliary verb jikalau terdapat kata kerja utamanya, jikalau tidak ada maka akan dianggap sebagai kata kerja utama mirip yang sudah saya jelaskan diatas.
Be ini bisa dipakai untuk membentuk beberapa tenses, mirip present continuous, past countinuous, dan future continuous. Dapat pula dikombinasikan dengan have untuk membentuk present perfect continuous, past perfect continuous, dan future perfect continuous. Selain itu, be juga bisa dipakai untuk membentuk passive voice.
Contoh:
Penggunaan Primary Auxiliary Verb “Have”
Selain bisa dikombinasikan dengan be untuk membentuk perfect continuous tense, have juga bisa dipakai untuk membentuk perfect tense, baik present, past, maupun future. Selain itu, have juga bisa dipakai untuk membentuk passive voice.
Contoh:
Penggunaan do ada banyak, biasanya do dipakai untuk membentuk perfect tense, question tag, kalimat Tanya dan kalimat negative pada simple tense.
Contoh:
----
Oke, itulah pengertian dan pola kalimat primary auxiliary verbs yang bisa saya berikan kepada anda semuanya. Semoga ulasan ihwal pengertian dan pola kalimat primary auxiliary verbs diatas bisa membantu dan menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda. Thanks. Sumber https://lincahdanmahiringgris.blogspot.com Sumber http://mudahnyainggris.blogspot.com/
Sebenarnya beberapa kali saya sudah menyinggung duduk kasus kelompok kata kerja ini, tapi gres kini saya sempat mengulasnya lebih jauh. Oh iya, bahan ini sangat berafiliasi dengan bahan kata kerja yang sebelumnya sudah saya ulas, jadi jikalau anda belum paham betul dengan apa yang dimaksud kata kerja, sebaiknya pelajari lagi bahan dasar kata kerja, hal itu akan membantu anda dalam memahami bahan kali ini.
Baca: Materi kata kerja.
Pengertian Primary Auxiliary Verbs
Pada dasarnya yang dimaksud dengan primary auxiliary verb yaitu kelompok kata kerja bantu yang tidak mempunyai arti tersendiri namun membantu dalam pembentukan aksara tenses. Terdapat tiga kata kerja yang bisa disebut sebagai primary auxiliary verb, yaitu be beserta turunannya, have beserta turunannya, dan do beserta turunannya. Kalau dirinci, maka yang termasuk sebagai kata kerja bantu ini yaitu sebagai berikut:
Verb1 (bare infinitive) | Verb1 (additional infinitive) | Verb2 (past) | Verb3 (past participle) | Verb.ing (present participle) |
---|---|---|---|---|
Be | Is/am/are | Was/were | Been | Being |
Have | Has | Had | Had | Having |
Do | Does | Did | Done | Doing |
Kata-kata kerja diatas cuman berasal dari tiga kata kerja saja lho, be, have, dan do saja, namun yang menciptakan banyak itu turunannya, dan turunannya itu juga dianggap sebagai primary auxiliary verb lantaran yaitu yaitu nanti akan dipakai pada tenses yang berbeda.
Contoh:
Jika be, have, dan do beserta keturunannya tidak diikuti kata kerja utama, maka be, have, dan do ini sudah tidak bisa dianggap sebagai primary auxiliary verb lagi, namun akan dianggap sebagai kata kerja utama (ordinary verb).
Contoh:
Advertisement
Penggunaan Primary Auxiliary Verb “Be”Contoh:
- They are studying English right now.
- I am studying right now.
- She is reading a book right now.
- Dina was watching TV.
- We were watching TV.
- I have visited Bali.
- She has visited Bali.
- They did not study last night.
- They do not write a letter.
- Mela does not often play piano.
Jika be, have, dan do beserta keturunannya tidak diikuti kata kerja utama, maka be, have, dan do ini sudah tidak bisa dianggap sebagai primary auxiliary verb lagi, namun akan dianggap sebagai kata kerja utama (ordinary verb).
Contoh:
- She is beautiful.
- I am Indonesian.
- I was busy last night.
- We did the test yesterday.
- I have good news for you.
Penggunaan be sebagai primary auxiliary verb ini sangat banyak, hampir semua tenses bisa menggunakannya. Jika anda mencoba melihat rumus tenses, dan disitu terdapat penggunaan be, maka disitulah be bisa digunakan. Tapi ingat, be ini hanya dianggap sebagai primary auxiliary verb jikalau terdapat kata kerja utamanya, jikalau tidak ada maka akan dianggap sebagai kata kerja utama mirip yang sudah saya jelaskan diatas.
Be ini bisa dipakai untuk membentuk beberapa tenses, mirip present continuous, past countinuous, dan future continuous. Dapat pula dikombinasikan dengan have untuk membentuk present perfect continuous, past perfect continuous, dan future perfect continuous. Selain itu, be juga bisa dipakai untuk membentuk passive voice.
Contoh:
- We are discussing a duduk kasus at the moment. (present continuous tense)
- He was attending a party. (past continuous tense)
- We will be studying English here tomorrow. (future continuous tense)
- I have been learning English since 2005. (present perfect continuous tense)
- Dani had been working in that company for twenty years. (past perfect continuous tense)
- I will have been teaching here for fifteen years this year. (future perfect continuous tense)
- Budi is hit by Agung. (passive voice)
- I am called by Resti every day (passive voice)
Penggunaan Primary Auxiliary Verb “Have”
Selain bisa dikombinasikan dengan be untuk membentuk perfect continuous tense, have juga bisa dipakai untuk membentuk perfect tense, baik present, past, maupun future. Selain itu, have juga bisa dipakai untuk membentuk passive voice.
Contoh:
- I have lived in Yogyakarta since 2006. (present perfect)
- She had finished her homework. (past perfect)
- The mechanic will have checked the car before I drive it. (future perfect)
- A book has been brought by Feri. (passive voice)
- Much money had been stolen by a thief. (passive voice)
Penggunaan do ada banyak, biasanya do dipakai untuk membentuk perfect tense, question tag, kalimat Tanya dan kalimat negative pada simple tense.
Contoh:
- You don't remember my name, do you? (question tag)
- She read this book, didn't she? (question tag)
- Do they write a letter? (kalimat Tanya/interogatif)
- Did he love me? (kalimat Tanya/interogatif)
- What does he want from me? (kalimat Tanya/interogatif)
- I do not study. (kalimat negatif)
- He does not study. (kalimat negatif)
- She did not study last night. (kalimat negatif)
----
Oke, itulah pengertian dan pola kalimat primary auxiliary verbs yang bisa saya berikan kepada anda semuanya. Semoga ulasan ihwal pengertian dan pola kalimat primary auxiliary verbs diatas bisa membantu dan menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda. Thanks. Sumber https://lincahdanmahiringgris.blogspot.com Sumber http://mudahnyainggris.blogspot.com/